Minggu, 11 Desember 2016

Contoh Wawancara Konseling Populasi Khusus

Dari hasil diskusi kami maka kami memperoleh dan mengumpulkan daftar-daftar pertanyaan sebagai konsep untuk mendukung berjalannya  praktek kelapangan yaitu ke Panti Jompo. Untuk itu daftar pertanyaan ini akan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang akan kami ajukan untuk mempermudah berjalannya wawancara dan mendukung hasil yang akan kami dapatkan. Dibawah ini adalah daftar-daftar pertanyaan yang kami susun :

Pertanyaan untuk pihak pengurus Panti Jompo :
Ø  Selamat sore Pak / Ibu, bisakah kami mengadakan wawancara sebentar perihal Panti Jompo ini?

Ø  Trimakasih telah mempersilahkan kami Pak/Ibu, Perkenalkan kami dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dari jurusan Bimbingan Konseling ingin menyelesaikan tugas kami tentang Panti Jompo ini Pak/Ibu.

Ø  Sejak tahun berapa Panti Jompo ini berdiri Pak/Ibu?

Ø  Apakah fasilitas sudah terlengkapi?

Ø  Berapa pegawai di Panti Jompo ini?

Ø  Sudah berapa jumlah Lansia yang dirawat di Panti ini?

Ø  Dari umur berapa sampai berapa yang ada di Panti ini?

Ø  Apakah ada pasien yang berasal dari luar Medan?

Ø  Kalau ada dari daerah mana saja?

Ø  Apakah tingkat kesulitan dalam menjaga para Lansia ini?

Ø  Apakah ada keluhan-keluhan yang diterima dari pihak keluarga sejauh ini?

Ø  Apakah ada jam besuk bagi keluarga yang ditentukan oleh pihak Panti?

Ø  Apa kesulitan yang paling signifikan dalam menjaga para Lansia ini?

Ø  Pernahkah salah seorang pasien yang melakukan tindakan diluar dari aturan?

Ø  Kalau ada, apa saja yang dilakukan?

Ø  Baiklah Pak/Ibu, kami sudah mendapatkan banyak informasi dari hasil wawancara ini, untuk itu kami ucapkan terimakasih dan semoga Panti Jompo ini semakin berkualitas.


Pertanyaan untuk Pasien :
v  Selamat sore, kami Mahasiswa/I dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sedang ingin meyelesaikan tugas kampus kami.

v  Boleh kami mewawancarai anda sebentar?

v  Bisakah meluangkan waktu sebentar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kami?

v  Siapa nama anda?

v  Berapa umur anda?

v  Darimana asal anda?

v  Bagaimana keadaan anda saat ini?

v  Bagaimana perasaan anda berada di Panti ini?

v  Berapa lama anda sudah tinggal di Panti ini?

v  Bagaimana pelayanan yang anda dapatkan di Panti ini?

v  Apa alasan anda memilih tinggal di Panti ini?

v  Sebelum ke Panti ini, anda tinggal dimana?

v  Apakah anda merasa senang dengan suasaana di Panti ini?

v  Bagaimana dengan sosialisasi di Panti ini?

v  Apakah sesama pasien bisa akrab?

v  Apa ada larangan dari pihak Panti bagi pasien untuk melakukan kegiatan?


v  Kalau ada apa saja yang dilarang?

v  Apakah pasien boleh keluar dari Panti?

v  Masalah tentang pengobatan, apakah berasal dari pihak Panti ini sendiri?

v  Siapa yang menangani?

v  Apakah anda merasa perawat yang menjaga berasal dari orang-orang professional?

v  Adakah keinginan para pasien yang belum bisa dipenuhi pihak Panti?

v  Kalau ada bisakah anda katakana kepada kami?


         Demikianlah daftar-daftar pertanyaan yang sudah kami susun, dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas Konseling Populasi Khusus yang mana tempat praktek kami di Panti Jompo. Daftar pertanyaan ini akan kami ajukan pada saat langsung terjun kelapangan sebagai praktek kelompok II.











         Dari hasil data yang saya peroleh, maka saya mendapatkan informasi dan mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang mendukung terselesaikannya tugas  Konseling Populasi Khusus ini. Contoh wawancara saya dengan salah seorang pasien di Panti Jompo :

         Pertama-tama melakukan pendekatan dan menyalami salah satu pasien Panti Jompo.
Saya    :   Assalamu’alaikum, selamat siang Pak.
Bapak :   Walaikumsalam, Selamat siang juga.
Saya    :    Bagaimana kabar hari ini Pak ?
Bapak :    Alhamdulillah baik
Saya    :    Saya boleh mewawancarai Bapak sebentar kan Pak ?
Bapak :    Iya boleh.
Saya    :    Hmm,siapa  nama Bapak ?
Bapak :    Nama saya Sudarmawan.
Saya    :    Bapak berasal darimana ?
Bapak :    Saya asli orang Medan
Saya    :    Sudah berapa lama Bapak tinggal di Panti ini ?
Bapak :    Sekitar 1 tahun lebih, semenjak saya sudah memakai kursi roda ini.
Saya    :    Apakah tinggal di Panti ini atas dasar kemauan Bapak ?
Bapak :    Tidak, awalnya saya sempat bersikeras ingin tetap tinggal dirumah saya, tapi         karena melihat kondisi anak saya yang sibuk beserta istrinya dan kemudian istri saya juga  sudah meninggal, dengan terpaksa saya mengikuti saran anak saya.
Saya    :    Apakah anda menyesal tinggal di Panti ini ?
Bapak :    Kalau dibilang menyesal sebenarnya tidak, hanya kadang-kadang saya merindukan aktivitas saya yang dulu.
Saya    :    Kalau boleh tahu, apa pekerjaan bapak dulu ?
Bapak :    Saya bekerja dikantor Dinas, tapi semenjak saya pensiun saya aktif di berbagai Organisasi dan saya menyukai kesibukan itu. Namun saat tubuh saya mulai rapuh, saya lebih sering bercocok tanam dipekarangan rumah, dari berbagai macam tanaman mulai dari tanaman bunga sampai obat, semuanya saya tanam dan urusi. Itulah yang saya rindukan, pastinya tanaman-tanaman saya tidak ada yang mengurusi dan tanaman itu pasti merindukan kedatangan saya.
Saya    :    Apakah anda tidak dijemput keluarga pada saat hari libur ?
Bapak :    Kadang-kadang saja, kalau anak saya sedang tidak sibuk, baru saya dijemput, kalau tidak ya saya tetap tinggal disini.
Saya    :    Apakah anda nyaman dengan suasana disini ?
Bapak :    Nyaman sih nyaman, hanya saja namanya kita yang punya rumah pasti tetap            lebih betah tinggal dirumah sendiri.
Saya    :    Apakah menurut anda pelayanan di Panti ini kurang memadai ?
Bapak :    Tidak, semuanya lengkap kok.
Saya    :    Bagaimana dengan variasi makanan ?
Bapak :    Ya kalau itu tergantung penyakit yang kita derita, tetap dijaga pola makan dan tidak boleh sembarangan. Mereka sudah tahu pantangan-pantangan makanan yang tidak boleh kami makan.
Saya    :    Bagaimana dengan fasilitas ?
Bapak :    Fasilitas termasuk lengkap lah, kami juga boleh complain kalau merasa tidak cocok.
Saya    :    Bagaimana dengan pasien-pasien lain Pak, apakah merasa akrab satu sama lain?
Bapak :    Itu tidak semuanya bisa akrab, ada yang memang sudah terlalu renta dan susah untuk berkomunikasi jadi ya kami yang masih tetap bisa berbicara lancar berusaha mengimbangi mereka dengan tidak terlalu banyak berbincang-bincang. Tapi diluar itu kami biasa sama-sama akrab.
Saya    :    Apakah anda betah disini ?
Bapak :    Ini menjadi rumah kedua bagi saya, saya juga sudah termasuk agak lama dan buktinya saya masih tetap bertahan dengan kata lain berarti saya betah.
Saya    :    Hal positif apa yang anda dapatkan di Panti Jompo ini ?
Bapak :    Hhmmm, seperti kata saya dari awal, saya dulunya tidak mau dibawa kesini, tapi semakin jauh kesini ternyata saya mungkin memang pantas tinggal ditempat ini, anak-anak saya masih muda dan wajar mereka tetap sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Toh, mereka juga bekerja untuk saya. Jadi saya syukuri aja semuanya.
Saya    :    Apakah kursi roda ini sebagai alasan utama anda dipindahkan ke Panti ini ?
Bapak :    Ya jelas, semenjak saya mengalami stroke dan kaki saya sudah lumpuh, saya tidak bisa ngapa-ngapain lagi. Dan kasian juga anak saya, tidak mungkin menelantarkan menantu dan cucu saya dengan tidak bekerja kalau harus merawat saya melulu.
Saya    :    Bapak berbesar hati sekali yah, dan nampaknya anda juga menikmati tinggal disini.
Bapak :    Ya beginilah, keseharian saya disini membaca buku-buku tentang tanaman dan khasiatnya, dengan alasan kalau saya dijemput anak saya, saya akan mengurusi tanaman saya dengan pengetahuan yang saya dapatkan dari buku-buku.
Saya    :    Baiklah Pak, terimakasih atas informasi dan terimaksih juga sudah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari saya.
Bapak :    Ya sama-sama
Saya    :    Selamat sore Pak


1 komentar:

  1. The Baccarat Betting Strategy That Will Make It Great - FBSB
    That 1xbet said, the Baccarat odds are 바카라사이트 not as good as kadangpintar those of many betting sites and casinos. They are far from the worst of the casino and it is

    BalasHapus